Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 20:18:02【Sehat】718 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(5339)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
Artikel Terkait
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan